Thursday 5 July 2012

‎"Dimana letak kebahagiaan itu ?"

Konon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikat-Nya..

Sambil memperlihatkan sesuatu, Tuhan berkata, “Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan
oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat supaya manusia
sendiri yang menemukannya.

Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan
ini disia-siakan. Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih”.

Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana mereka meletakkannya?

Malaikat pertama mengusulkan,
“Letakan dipuncak gunung yang tinggi”. Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju.

Lalu malaikat kedua berkata,
“Letakkan di dasar samudera”. Usul itupun krg disepakati.

Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya.....

Ketiga malaikat pun langsung sepakat.
Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi.

Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di
tempat itu. Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari
hari ke hari, tahun ke tahun, kita terus mencari kebahagiaan.
Kita semua ingin menemukan kebahagiaan.

Kita ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?...

Ada yang mencari kebahagiaan
sambil berwisata ke gunung...,
ada yang mencari di pantai,
Ada yang mencari ditempat yang sunyi,
ada yang mencari ditempat yang ramai.

Kita mencari rasa bahagia di sana-sini: di pertokoan, di restoran,
ditempat ibadah, di lapangan olah raga, di bioskop, di pejabat dan lainnya.
Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan bekerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan. Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang menciptakan lagu, ada yang mengarang buku, dll.

Pokoknya semua orang ingin menemukan kebahagiaan.
Pernikahan misalnya, selalu dihubungkan dengan
kebahagiaan. Orang seakan-akan beranggapan bahwa jika
belum menikah bererti belum bahagia. Padahal semua orang
juga tahu bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia.

Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan. Alangkah bahagianya kalau aku punya ini atau itu, fikir kita. Tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa
benda tersebut tidak mutlak memberi kebahagiaan.

Kita ingin menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi. Dimana mereka meletakkannya?

Bukan dipuncak gunung seperti diusulkan oleh malaikat pertama. Bukan didasar samudera seperti usulan malaikat kedua. Melainkan di tempat yang dibisikkan oleh malaikat ketiga.

Dimanakah tempatnya?
Apakah ada yang tahu?
Tempatnya adalah di ”HATI yang bersih, bebas dari segala kebencian, kemarahan, kepahitan, kegeraman, cemburu, dan segala noda..”

1 comment: