Berapa banyak dari kita yang tanpa sadar, sering mengeluh pada Tuhan, atas pergumulan yang terjadi dalam hidup kita. Dalam hati, mungkin kita berkata: Tuhan, aku selalu taat kepadaMu, tapi mengapa Tuhan biarkan pergumulan demi pergumulan, terjadi dalam hidupku?!
Apapun yang anda hadapi hari-hari ini, Percayalah bahwa Tuhan tak pernah bermaksud jahat, ketika mengijinkan pergumulan terjadi dalam hidup anda. Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi umat yang mengasihiNya.
Mari belajar dari teladan hidup yusuf, yang tetap taat dan setia pada Tuhan, sekalipun pergumulan demi pergumulan terjadi dalam hidupnya.
(Kejadian 37:23)
Yusuf dimasukkan kedalam sumur oleh saudara-saudaranya.
(Kejadian 37:28)
Yusuf dijual kepada orang-orang ismael oleh saudara-saudaranya.
(Kejadian 39:1-6)
Yusuf dijual kepada seorang yang bernama Potifar. Kejujuran, kepandaian, kerajinannya, dan karakternya yang terpuji menyebabkan ia menjadi orang kepercayaan Potifar.
(Kejadian 39:13-20)
Yusuf difitnah memperkosa istri Potifar, dan ia harus dipenjara belasan tahun, untuk sesuatu yang tidak dilakukannya.
(Kejadian 41:14)
Yusuf dipanggil menghadap Firaun untuk mengartikan mimpinya, yang tidak berhasil diartikan oleh semua ahli-ahli sihir di Mesir.
(Kejadian 41:25-32)
Allah memampukan Yusuf mengartikan mimpi Firaun yang aneh, menakutkan dan menggelisahkan hati Firaun itu,
(Kejadian 41:33-36)
Yusuf diberi hikmat dan kepandaian dari Allah untuk memberikan solusi secara brilian dan menakjubkan, demi menyelamatkan seluruh rakyat mesir dan sekitarnya dari masa kelaparan selama 7 tahun.
(Kejadian 41:42-46)
Di usianya yang ke 30 tahun, yusuf mendapat kedudukan yang tinggi di Mesir, yaitu Perdana Mentri, orang nonor 2 setelah Firaun. Dan Yusuf memegang jabatan tersebut sampai Tuhan memanggil ia pulang ke rumah Bapa, dalam usia 110 tahun.
Demi menyelamatkan bangsa yang besar dari kelaparan, dan 80 tahun berkedudukan tinggi dengan “KUALITAS MORAL” yang terpuji, itulah maksud ujian dan tempaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup yusuf, lewat setiap pergumulan demi pergumulan yang ia alami.
Kurun waktu pergumulan dan penderitaan yang yusuf alami, “tidak sebanding” dengan nikmatnya hidup dengan pangkat tinggi selama 80 tahun!
Dears all,
Pergumulan yang Tuhan ijinkan terjadi, merupakan bagian dari proses pendewasaan iman dan membentuk karakter kita agar menjadi sempurna sepertiNya. Jangan mau menukar pengalaman itu dengan apapun juga! Bersyukurlah untuk pertumbuhan yang Tuhan proses dalam hidup kita, sekalipun hati dan daging kita berteriak kesakitan. Sekalipun air mata harus berderai karena pergumulan itu.
Ingatlah, kita bertumbuh di masa yang sukar, bukan di masa yang menyenangkan! Memang kedewasaan secara rohani tidak datang dengan mudah. Jika mudah, maka semua orang akan meraihnya. Hanya sedikit orang yang bisa mencapai hal ini, karena banyak orang lebih memilih menuruti hawa nafsu, daripada menuruti Allah.
Percayalah, bahwa tidak sia-sia apabila anda taat dan setia kepada Tuhan! Ada upah yang Tuhan sediakan! Ketika Yesus kembali untuk kedua kalinya didunia ini, dan menjemput orang-orang yang setia kepadaNya, maka penderitaan yang pernah kita alami karena pergumulan hidup, tak sebanding dengan kebahagiaan dan kemuliaan yang akan kita terima nanti.
Anda tidak sendiri, banyak orang yang mencintai Yesus lebih dari apapun, juga mengalami pembentukan demi pembentukan dari Tuhan.
Pandanglah pada kemuliaan yang akan datang. Kalau anda mengalami pergumulan sebagai
Pembentukan dari Tuhan, itu artinya “anda istimewa di mata Tuhan!” Tetaplah taat dan setia sampai Maranatha, Tuhan Yesus datang kembali!
Apapun yang anda hadapi hari-hari ini, Percayalah bahwa Tuhan tak pernah bermaksud jahat, ketika mengijinkan pergumulan terjadi dalam hidup anda. Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi umat yang mengasihiNya.
Mari belajar dari teladan hidup yusuf, yang tetap taat dan setia pada Tuhan, sekalipun pergumulan demi pergumulan terjadi dalam hidupnya.
(Kejadian 37:23)
Yusuf dimasukkan kedalam sumur oleh saudara-saudaranya.
(Kejadian 37:28)
Yusuf dijual kepada orang-orang ismael oleh saudara-saudaranya.
(Kejadian 39:1-6)
Yusuf dijual kepada seorang yang bernama Potifar. Kejujuran, kepandaian, kerajinannya, dan karakternya yang terpuji menyebabkan ia menjadi orang kepercayaan Potifar.
(Kejadian 39:13-20)
Yusuf difitnah memperkosa istri Potifar, dan ia harus dipenjara belasan tahun, untuk sesuatu yang tidak dilakukannya.
(Kejadian 41:14)
Yusuf dipanggil menghadap Firaun untuk mengartikan mimpinya, yang tidak berhasil diartikan oleh semua ahli-ahli sihir di Mesir.
(Kejadian 41:25-32)
Allah memampukan Yusuf mengartikan mimpi Firaun yang aneh, menakutkan dan menggelisahkan hati Firaun itu,
(Kejadian 41:33-36)
Yusuf diberi hikmat dan kepandaian dari Allah untuk memberikan solusi secara brilian dan menakjubkan, demi menyelamatkan seluruh rakyat mesir dan sekitarnya dari masa kelaparan selama 7 tahun.
(Kejadian 41:42-46)
Di usianya yang ke 30 tahun, yusuf mendapat kedudukan yang tinggi di Mesir, yaitu Perdana Mentri, orang nonor 2 setelah Firaun. Dan Yusuf memegang jabatan tersebut sampai Tuhan memanggil ia pulang ke rumah Bapa, dalam usia 110 tahun.
Demi menyelamatkan bangsa yang besar dari kelaparan, dan 80 tahun berkedudukan tinggi dengan “KUALITAS MORAL” yang terpuji, itulah maksud ujian dan tempaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup yusuf, lewat setiap pergumulan demi pergumulan yang ia alami.
Kurun waktu pergumulan dan penderitaan yang yusuf alami, “tidak sebanding” dengan nikmatnya hidup dengan pangkat tinggi selama 80 tahun!
Dears all,
Pergumulan yang Tuhan ijinkan terjadi, merupakan bagian dari proses pendewasaan iman dan membentuk karakter kita agar menjadi sempurna sepertiNya. Jangan mau menukar pengalaman itu dengan apapun juga! Bersyukurlah untuk pertumbuhan yang Tuhan proses dalam hidup kita, sekalipun hati dan daging kita berteriak kesakitan. Sekalipun air mata harus berderai karena pergumulan itu.
Ingatlah, kita bertumbuh di masa yang sukar, bukan di masa yang menyenangkan! Memang kedewasaan secara rohani tidak datang dengan mudah. Jika mudah, maka semua orang akan meraihnya. Hanya sedikit orang yang bisa mencapai hal ini, karena banyak orang lebih memilih menuruti hawa nafsu, daripada menuruti Allah.
Percayalah, bahwa tidak sia-sia apabila anda taat dan setia kepada Tuhan! Ada upah yang Tuhan sediakan! Ketika Yesus kembali untuk kedua kalinya didunia ini, dan menjemput orang-orang yang setia kepadaNya, maka penderitaan yang pernah kita alami karena pergumulan hidup, tak sebanding dengan kebahagiaan dan kemuliaan yang akan kita terima nanti.
Anda tidak sendiri, banyak orang yang mencintai Yesus lebih dari apapun, juga mengalami pembentukan demi pembentukan dari Tuhan.
Pandanglah pada kemuliaan yang akan datang. Kalau anda mengalami pergumulan sebagai
Pembentukan dari Tuhan, itu artinya “anda istimewa di mata Tuhan!” Tetaplah taat dan setia sampai Maranatha, Tuhan Yesus datang kembali!
No comments:
Post a Comment