Tuesday, 20 March 2012

ADA MASA DEPAN

Yohanes 21 : 1 - 14 
Setiap orang pasti mengharapkan masa depan yang cerah. Kalau boleh hidup ini jangan menghadapi hal hal yang buruk. Hidup ini pasti akan menyenangkan kalau semua berjalan dengan baik dan ada masa depan yang cerah, masa depan yang pasti dan menyenangkan
Murid murid setelah kebangkitan Yesus ada mereka yang tidak langsung melakukan perintahNya untuk menginjili, melainkan kembali kepada kehidupan yang lama yaitu menjala ikan. Semalaman mereka mencari ikan dan tidak mendapatkan apa apa. Tuhan menemui mereka dan menyuruh mereka untuk melemparkan jala mereka disebelah kanan perahu. Setelah mereka tarik, ternyata mereka mendapatkan ikan yang sangat banyak. Mujizat terjadi karena mereka taat perintahNya 
Ada masa depan yang cerah jika kita selalu setia untuk melakukan apa yang dikehendaki Allah. Jangan membantah, tetapi taatlah untuk melakukannya. Ada jaminan hidup yang pasti jika kita mau mengikuti kehendakNya. Sesuatu yang mustahil bagi manusia tetapi tidak ada yang mustahil bagi Allah dan bagi orang yang percaya kepadaNya

Bahkan akan ada berkat tambahan yang disediakan Tuhan bagi setiap kita yang selalu taat. Seperti yang dialami oleh murid murid. Setelah menerima ikan banyak, Tuhan sudah menyediakan ikan dan roti. Jika kita memiliki ketaatan akan ada berkat tambahan yang Tuhan sediakan. Tetap taat dan setia agar berkat berkat selalu kita dapat nikmati

Pasti akan ada masa depan yang cerah dan jaminan yang pasti bagi kita. Mengapa ?
Yesus telah bangkit dari kematian, Dia mempunyai segala kuasa baik dibumi dan disurga. Yesus mampu melakukan segala sesuatu dan tanpa ada yang dapat menghalangi jika Ia bertindak

Yesus telah bangkit dan akan ada masa depan yang cerah. Tuhan sedia untuk menolong kita, tetapi bagian kita adalah melakukan kehendakNya agar janji janji Tuhan akan dinyatakan dalam kehidupan kita.

Keinginan & Keperluan

Keinginan manusia memang banyak sekali. Dah dapat satu mau lagi; dah dapat dua mau lagi. Dapat sepuluh punn....mau lagi dan lagi. Sesungguhnya keinginan manusia itu kalau dilayan sangat ianya tidak dapat dipuaskan. Kalau boleh semua pun mau dimiliki dan semuanya mau dikuasai. Misalnya didalam hal duit. Mula-mula dapat puluhan ringgit dah merasa senang hati. Tapi bila keinginan dah meluap, maka kita mahukan ratusan ringgit. Lepas itu kita bertambah keinginan kita meningkat lalu kita mahukan ribuan ringgit. Lepas tu maukan jutaan ringgit.....Sesungguhnya sifat tamak itu tidak pernah berhenti kerana nafsu ketamakan itu tidak dapat dipuaskan dengan apa pun. Jestru itu, kita harus belajar menilai apa yang benar-benar kita perlukan didalam hidup ini. Sebenarnya keperluan asas kita tidak banyak. Secara am dan berlandaskan kepada konsep kesederhanaan hidup(simple life) kiita mempunyai keperluan asas yang kita perlukan iaitu makanan, pakaian dan tempat tinggal(rumah). Jadi, didalam hidup ini kita mesti pastikan bahawa kita tidak kekurangan keperluan asas ini. Ini bererti setiap hari dipastikan kita ada makanan yang mencukupi, pakaian yang cukup dan ada tempat berteduh yang sesuai baik diwaktu siang dan malam. Hal-hal lain dan perkara-perkara yang lain meskipun penting ianya tapi kita boleh meneruskan kehidupan tanpanya. Yang penting kita ada keperluan asas yang mencukupi dan kalau ada kelimpahan didalam hidup, bah! Jangan lupa orang susah. Bagi-bagilah.....

BELAJAR MENGATASI MASALAH SEPERTI ANAK KECIL

LUKAS 18:16
Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

Karena beberapa alasan, anak anak suka dengan tantangan. Mereka tidak takut dengan kesulitan, karena terkadang mereka tidak tahu apa arti “kesulitan.” Dengan pola pikir mereka yang sederhana, mereka tidak memperumit keadaan. Hal inilah yang perlu kita pelajari dari anak-anak, mereka memiliki kesederhanaan, bahkan dalam iman.

Sebagai contoh, ketika seorang anak dijanjikan oleh ayahnya besok ia akan dibelikan sepeda, dia percaya begitu saja dengan sepenuh hati. Tidak ada keraguan sedikitpun dalam hatinya.

Kepercayaan yang sama ini mereka terapkan dalam segala aspek hidup mereka. Sehari-hari mereka menikmati keriangan, bermain dan tertawa. Bahkan saat mereka menemukan hal yang harus dilakukan namun tidak mereka sukai, mereka akan menemukan cara menyenangkan untuk menyelesaikan tugas itu.

Namun kita yang telah bertumbuh dewasa, seringkali kehilangan sukacita anak-anak itu. Kita dipusingkan dengan “kesulitan” karena kita menganggap semakin sulit suatu hal, maka semakin bernilai. Namun karenanya malah kita kehilangan kesederhanaan iman, sehingga kita sulit mempercayai Tuhan.

Saat ini mari kita datang kepada Tuhan seperti anak kecil, dengan iman yang sederhana dan kepercayaan yang penuh bahwa dalam segala perkara Bapa Sorgawi pasti menyertai dan menolong kita. Setelah itu, jalanilah hari Anda dengan sukacita dan kreativitas. Sesulit apapun keadaan yang Anda hadapi, temukan cara menyenangkan untuk menyelesaikannya.

*Jangan kehilangan sukacita hanya karena kesulitan, jadilah seperti anak kecil yang selalu menemukan cara menyenangkan dalam mengatasi setiap masalah*

Saya Selalu Belajar

Belajar untuk hidup…….
Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai….

Saya belajar, bahwa perlu waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya. …

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali….

Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik….

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh, walau dipisahkan oleh jarak yang jauh.
Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati….

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya….

Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya…..dan untuk itu saya harus memaafkannya.…

Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri….,
kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus….

Saya belajar, bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya….
Saya belajar, bahwa saya tidak dapat merubah sahabat, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri….
Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan….

Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda….

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.. ..
Saya belajar, bahwa tidak ada yang insan atau serba cepat di dunia ini, semua perlu proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati….

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya….

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis….

Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai….

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya….

Dan saya belajar untuk tetap tegar dan bersyukur, bahwa saya pernah memiliki
orang-orang terkasih dan mengasihi saya juga….

Saya juga dapat belajar dari alam kehidupan...
Dari BATU, aku belajar ARTI KETEGARAN...
Dari AIR, aku belajar ARTI KETENANGAN...
Dari TANAH, aku belajar ARTI KEHIDUPAN...
Dari ANGIN, aku belajar ARTI KEHENINGAN...
Dari AIR MATA, aku belajar UNTUK MENGERTI...
Dari RASA KHAWATIR, aku belajar UNTUK MEMPERCAYAI...
Dari MERASA KEHILANGAN, aku belajar UNTUK MENGHARGAI...
Dari KESALAHAN, aku belajar UNTUK MEMAAFKAN...
Dan
Dari dari dirimu, aku belajar ARTI PERSAUDARAAN...

Waktuku tidak pernah lelah untuk belajar.

"Mengapa kadang-kadang doa kita tidak dijawab"?

-Doa adalah nafas rohani bagi kita sebagai orang kristian
-Doa juga adalah satu cara bagi kita untuk berkomunikasi dengan TUHAN
-Bila kita berdoa kita mestilah tunduk dan takut akan TUHAN
-Ada 9 sebab yang menyebabkan doa kita tidak dijawab:

1. Ketidakpercayaan (Yakobus 1:5-7)
-Hendaklah meminta kepada ALLAH
-Percaya bahawa kita akan mendapatnya (Matius 21:22)
-Meminta dengan iman (ayt 6)

2. Tidak tinggal didalam TUHAN (Yohanes 15:7)
-Mesti sentiasa tinggal didalam TUHAN
-Tidak meminta menurut kehendak sendiri
-Memahami keinginan dan kehendak TUHAN disaat berdoa. (1 Yohanes 5:14,15)

3. Tidak mengampuni (Matius 6: 14,15)
-Jangan berdendam (Matius 5:23,24)
-Mengasihi sesama manusia (Markus 12:30,31)
-Mengasihi ALLAH harus mengasihi saudaranya (1 Yohanes 4:21)

4. Tidak mengakui dosa
-Kita sebagai manusia memang seringkali melakukan dosa @ pelanggaran yang tidak menyenangkan hati TUHAN.
-Tiada manusai yang tidak berdosa (1 Yohanes 1:10)
-Semasa berdoa paling penting untuk kita mengakui dosa-dosa kita dan meminta pengampunan daripada TUHAN.
-Dosa adalah pemisah kita dengan TUHAN dan menyebabkan DIA menyembunyikan diri daripada kita. (Yesaya 59:2b)

5. Terlalu cepat menyerah
-Berdoa banyak alasan
-Meminta harus mengimani ( Yakobus 5:16b)
-Menanti dengan tekun dan sabar.
-ada 3 jawapan doa: i)YA ii)TIDAK iii)NANTI

6. Kehilangan kesatuan
-Filipi 2:2
-Efesus 4:3-6

7. Tidak memberi perpuluhan dan persembahan
-Maleakhi 3:8-11

8. Tidak bersekutu dengan TUHAN
-Bersungguh-sungguh datang kepada TUHAN (Roma 12:1)
-Nubuat yesaya (Matius 15:8,9)

9. Teruskan berdoa
Kesimpulan:
Apabila kita berdoa hendaklah kita yakin dan percaya bahawa TUHAN telah mendengar doa kita dan telah mengetahui semua itu sebelum kita ungkapkan.

Sentiasalah tinggal didalam TUHAN. mengampuni semua orang seperti TUHAN juga telah mengampuni kita, mengasihi sesama manusia, mengakui dosa-dosa kita sebelum berdoa, jangan terlalu cepat menyerah, berusaha memelihara kesatuan yang ada didalam diri kita sebagai orang kristian, ingatlah dan sentiasa memberi wang perpuluhan dan teruskan berdoa.. Amen

Mengucap Syukurlah

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya...
Lalu Dia menunjukkan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliki siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kacak...
Lalu Dia menunjukkan seorang lelaki dengan kekacakkan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua... 
Lalu Dia menujukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan kereta.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar... 
Lalu Dia menunjukkan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja diusir dari rumah yang kecil sesak...dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja... 
Lalu Dia menunjukkan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun, karena tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal... 
Lalu Dia menunjukkan seseorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar... 
Lalu Dia menunjukkan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku... 
Dia lalu menunjukkan AlkitabNya...Dia menunjukkan AnakNya, yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.
 

Aku tahu sekarang betapa besar Ia mengasihiku...Dan itu cukup bagiku.

I TESALONIKA 5:18 'Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.'

Dia Paling setia dan lagi setia..

           Kita ingin menjadi setia kepada-Nya...Namun, sebagai ciptaan-Nya yang lemah... kita sering sahaja jatuh dan hampir trgletak dan kadang benar-benar tergeletak. Tetapi, oleh kerana cinta Kasih-Nya, kita masih ada di sini untuk memuji dan memuliakan nama-Nya. Tiada yang mustahil bagi Dia...Sebaliknya, sesuatu perkara yang amat mustahil bagi kita, itulah yang amat tidak mustahil bagi Dia. Kerana, Dialah berkuasa dan jika kehendak-Nya, maka terjadilah sesuatu perkara itu. Maka itu, sedarlah..dan bersyukurlah dengan apa adanya kita...
          Sedarilah bahawa, Dia selalu setia dalam apapun jua keadaan kita. Puji pujian untuk-Nya takkan pernah ada pengakhirannya. Kerana kita sedar bahawa, apapun yang kita kecapi sekarang ini semuanya atas kehendak-Nya dan itulah anugerah-Nya kepada kita. Sedarilah bahawa, Kesetiaan-Nya takkan pernah berakhir...

Kehidupan adalah satu Perjalanan

Hidup ini adalah satu perjalanan
Kita adalah pengembara yang sedang menuju ke suatu tempat
Namun tempat itu masih jauh bagi kita
Di tempat itu ada seseorang yang sedang menanti kita
Dia penuh dengan Cinta Kasih yang indah sekali

Dalam perjalanan ini...
Banyak sekali batu yang menyebabkan kita tersandung jatuh...
Namun begitu, berdirilah semula dan teruskan perjalananmu
Kuatkanlah dan teguhkanlah jiwa dan ragamu
Bukan itu sahaja, kita juga harus jaga kesihatan fizikal kita
Cintailah Dirimu... dan juga sesamamu...kataNya...

Walau apapun keadaan kita,
Jangan pernah putus harapan...
Ingatlah bahawa hanya Dialah pengharapan yang pasti..
Memang sukar tapi pasti...

Ketahuilah bahawa Dia mencintai kita semua...
Dia tidak pernah tinggalkan kita walau sesaat pun...
Dia setia dengan cinta kasihNya walau dalam apapun
Keadaan kita...

Saat TUHAN katakan TIDAK

Saya meminta kepada TUHAN untuk menyingkirkan PENDERITAANKU...
Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar engkau MENGALAHKANNYA."


Saya meminta kepada TUHAN untuk menyembuhkan KECACATANKU...
Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. Jiwa adalah SEMPURNA, badan hanyalah SEMENTARA."


Saya meminta kepada TUHAN untuk menghadiahkanku KESABARAN...
Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. Kerana kesabaran adalah HASIL DARI KESULITAN; itu tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari."


Saya meminta kepada TUHAN untuk memberiku KEBAHAGIAAN...
Tetapi Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. AKU memberimu BERKAT. Kebahagiaan adalah tergantung padamu."


Saya meminta kepada TUHAN untuk menjauhkan PENDERITAAN...
Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat padaKU."


Saya meminta kepada TUHAN untuk MENUMBUHKAN ROHKU...
Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. Engkau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi AKU akan memangkas untuk membuatmu berbuah."


Saya meminta kepada TUHAN segala hal sehingga aku dapat MENIKMATI HIDUP...
Tetapi TUHAN menjawab, "TIDAK. AKU akan MEMBERIMU HIDUP YANG KEKAL, sehingga engkau dapat menikmati segala hal."


Saya meminta kepada TUHAN membantuku mengasihi orang lain seperti Ia mengasihiku...
Tetapi TUHAN menjawab, "Aaahhh, akhirnya engkau mengerti. Hari ini adalah milikmu, jangan sia-siakan. Bagi dunia engkau mungkin hanyalah seseorang, tetapi bagiKU dan seseorang, engkau adalah duniaKU dan dunianya."


TUHAN YESUS KRISTUS MENGASIH KITA SENTIASA..

AMEN.

Jangan terlalu mengejar kesempurnaan...

Pernikahan adalah seperti Sekolah Cinta

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat
memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan
kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid.
Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".

J I K A........

Jika kamu memancing ikan.....
Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil
Ikan itu.....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... .
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh......cukuplah sekadar keperluanmu. ......
Apabila sekali ia retak......tentu sukar untuk kamu menambalnya semula......
Akhirnya ia dibuang..... .
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi.....

Begitu juga jika kamumemiliki seseorang, terimalah seadanya.... .
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya Begitu istimewa.... .
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
Hingga ke akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain....
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. kamu akan
menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan....yang membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah, coba bandingkannya dengan yang lain.
Jangan terlalu mengejar kesempurnaan.