Wednesday 6 June 2012

SALING MEMBANGUN DAN MENJAGA

Galatia 6:1
"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan"

Mazmur 144; Yohanes 4; 2 Samuel 15-16

Tuhan tidak ingin anggota tubuh-Nya hidup terisolasi; Ia ingin agar orang percaya hidup dan berfungsi sebagai sebuah keluarga yang saling mengasihi dan saling mempedulikan satu sama lain. Salah satu tanggung jawab kita sebagai bagian dari keluarga Allah adalah mendampingi saudara-saudara kita yang tersandung jatuh. Paulus secara spesifik menyebut mereka yang jatuh secara “rohani” harus didampingi dengan maksud untuk mengembalikan mereka dalam persekutuan Bapa dan keluarga Allah.

Orang yang “rohani” bukan berarti sekelompok pemimpin yang saleh, melainkan mengacu kepada setiap orang Kristen yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus. Elemen kunci dalam membawa seseorang yang jatuh untuk dipulihkan adalah peneriman dan kasih dari sesama orang percaya.

Roh yang lemah lembut : Ini bukan waktnya kekerasan, marah, penghakiman atau intimidasi. Tujuan kita bukan untuk menyakiti saudara-saudara kita dan membuatnya merasa bersalah, tetapi menunjukkan kasih dan pengampunan Tuhan (2 Korintus 2:5-8).

Roh kerendahan hati : Biasanya saat melihat seseorang jatuh, banyak orang merasa lebih superior dan berpikir “Saya tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama”. Tetapi tidak seorangpun yang kebal dengan pencobaan dan super power sehingga bisa menjamin dirinya tidak mungkin jatuh. Untuk itu kita perlu memiliki roh yang rendah hati, dan daripada menghakimi orang lain, waspadailah area-area kehidupan kita yang lemah.

Roh kasih : Ketika mengasihi sesama, kita akan berbagi beban. Hal ini membuat kita membuat sebuah investasi kekal dengan berbagi waktu, energi, dan doa bagi mereka.

Jadi, sebagai orang percaya kita harus memiliki tiga roh di atas sehingga kita dapat mendamping saudara-saudara kita yang saat ini sedang jatuh tersandung. Mari dengan penuh kasih kita doakan mereka, dan juga memberikan waktu dan hati untuk menguatkan mereka kembali.

Dari pada menghakimi saudara seiman yang jatuh, mari doakan mereka dan berikan waktu dan hati untuk menguatkan mereka.
Amin.

SIAPAKAH SAYA?

1. Saya adalah garam dunia (Matius 5:13)
2. Saya adalah terang dunia (Matius 5:14)
3. Saya adalah anak Allah ( Yohanes 1:12)
4. Saya adalah ranting dari pokok anggur yang benar sebuah saluran kehidupan Kristus (Yohanes 15:1,5)
5. Saya adalah sahabat Kristus (Yohanes 15:15)
6. Saya dipilih dan ditunjuk oleh Kristus untuk menghasilkan buah (Yohanes 15:16)
7. Saya adalah hamba kebenaran (Roma 6:18)
8. Saya adalah hamba Allah (Roma 6:22)
9. Saya adalah anak Allah; Allah adalah Bapa saya secara rohani (Roma 8:14,15; Galatia 3:26; 4:6)
10. Saya ini ahli waris bersama dengan Kristus, ikut menikmati warisan yang diperoleh Kristus (Roma 8:17)
11. Saya ini bait-tempat tinggal-Allah. Roh Allah dan kehidupan Allah ada di dalam saya (1 Korintus 3:16; 6:19)
12. Saya dipersatukan dengan Tuhan Yesus sehingga menjadi satu roh dengan Dia (1 Korintus 6:17)
13. Saya adalah anggota tubuh Kristus (1 Korintus 12:27; Efesus 5:30)
14. Saya ini ciptaan baru (2 Korintus 5:17)
15. Saya sudah diperdamaikan dengan Allah, dan saya ini dipercaya untuk melaksanakan pelayanan perdamaian (2 Korintus 5:18-19)
16. Saya ini anak Allah dan satu di dalam Kristus (Galatia 3:26,28)
17. Saya ini ahli waris Allah karena saya adalah anak Allah (Galatia 4:6-7)
18. Saya ini orang kudus (Efesus 1:1,2; 2 Korintus 1:2; Filipi 1:1; Kolose 1:2)
19. Saya ini buatan Allah – hasil karya Allah – yang diciptakan di dalam Kristus untuk melaksanakanNya (Efesus 2:10)
20. Saya ini sesama warga surga bersama dengan anggota lain dalam keluarga Allah (Efesus 2:19)
21. Saya ini tawanan Kristus (Efesus 3:1; 4:1)
22. Saya ini di dalam kebenaran dan kekudusan (Efesus 4:24)
23. Saya ini warga negara surga, sekarang ini saya sudah mendapat tempat disurga (Filipi 3:20; Efesus 2:6)
24. Saya ini tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah (Kolose 3:3)
25. Saya ini pertanyaan kehidupan Kristus sebab Kristus adalah kehidupan saya (Kolose 3:4)
26. Saya ini pilihan Allah, kudus dan sangat dikasihi (Kolose 3:12; 1 Tesalonika 1:4)
27. Saya ini anak terang dan bukan anak kegelapan (1 Tesalonika 5:5)
28. Saya ini mendapat bagian dalam panggilan surgawi (Ibrani 3:1)
29. Saya ini beroleh bagian dalam kehidupanNya (Ibrani 3:14)
30. Saya ini salah satu batu hidup Allah, yang di dalam Kristus sedang dipergunakan untuk membangun rumah rohani (1 Petrus 2:5)
31. Saya ini umat Allah yang terpilih, imamat rajani, bangsa yang kudus,dan umat kepunyaan Allah sendiri (1 Petrus 2:9-10)
32. Saya ini pendatang dan perantau di dalam dunia ini dan dunia ini hanya tempat tinggal saya yang sementara (1 Petrus 2:11)
33. Saya ini musuh iblis (1 Petrus 5:8)
34. Saya ini anak Allah dan saya akan menjadi serupa dengan Kristus pada waktu Ia datang kembali (1 Yohanes 3:1-2)
35. Saya dilahirkan dari Allah, si-jahat – iblis itu tidak dapat menyentuh saya (1 Yohanes 5:18)
36. Saya ini bukan ‘Aku adalah Aku’ yang maha besar itu (Keluaran 3:14; Yohanes 8:24,25,58), tetapi oleh karena kasih Allah, saya ada sebagaimana saya ada sekarang ini (1 korintus 15:10)