Monday 2 July 2012

KEPAHITAN MERUGIKAN DIRI SENDIRI

Pernahkah Anda dilukai oleh orang lain dimasa lalu?
Jika ya, sudahkah Anda telah terlepas dari rasa sakit ?
atau luka tersebut terus tertoreh di dalam hati Anda?

Disakiti atau diperlakukan tidak adil merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi diri kita bila hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.
Saat disakiti kita dapat memilih untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit hati.
Hidup kita menjadi menderita, kita membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti kita. Satu hal yang pasti bila pilihan ini yang kita ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi kita sedang menyakiti diri kita sendiri. Dan bila dibiarkan terus menerus akan menjadi akar pahit dalam hidup kita.

Kepahitan bisa menjadi sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga ke orang lain (bahkan mungkin orang yang kita kasihi).

Jangan biarkan kehidupan kita dikotori oleh kepahitan, mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan Anda dan memberi keadilan bagi Anda. Hapus setiap kepahitan dihati Anda hingga ke akar akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari Tuhan.

Ibrani 12:15
"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan dan mencemarkan banyak orang."

PACARAN

Orang bagaimanakah yang serharusnya menjadi pacar anda? Ada dalam Alkitab,"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni ( 2 Timotius 2:22).

Tidaklah bijaksana berpacaran dengan seseorang yang tidak mengasihi Allah. Ada dalam Alkitab,"Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok. Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap. Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang bukan Kristen (2 Korintus 6:14-15, BIS). Mungkinkah dua orang bepergian bersama-sama tanpa berunding lebih dahulu? (Amos 3:3, BIS).

Janganlah berpacaran dengan seseorang yang mengatakan diri sebagai seorang Kristen tapi tidak hidup sebagai orang Kristen. Ada dalam Alkitab,"Maksud saya ialah, bahwa kalian jangan bergaul dengan orang yang mengaku dirinya orang Kristen, tetapi orang itu cabul, atau tamak, atau penyembah berhala, atau suka memburuk-burukkan orang lain, atau pemabuk, ataupun pencuri. Duduk makan dengan orang itu pun jangan ( 1 Korintus 5:11, BIS).

Hindari berpacaran dengan orang yang mempunyai perilaku pemarah. Ada dalam Alkitab, "Janganlah bergaul dengan orang yang suka marah dan cepat naik darah (Amsal 22:24, BIS).

Jangan berpacaran dengan seorang Kristen pemalas. Ada dalam Alkitab,"Saudara-saudara, atas kuasa Tuhan Yesus Kristus, kami perintahkan supaya kalian menjauhi semua saudara, yang hidup bermalas-malasan, dan yang tidak menuruti ajaran-ajaran yang kami berikan kepada mereka (2 Tesalonika 3:6, BIS).

Kecantikan batiniah adalah yang paling berarti. Ada dalam Alkitab,"Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin, budi pekerti yang lemah lembut dan tenang; itulah kecantikan abadi yang sangat berharga menurut pandangan Allah (1 Petrus 3:4, BIS).

Berpacaranlah dengan seseorang yang mempunyai sikap yang baik. Ada dalam Alkitab, "Semoga Allah, yang memberikan ketabahan dan penghiburan kepada manusia, menolong kalian untuk hidup dengan sehati, masing-masing dengan sikap Kristus terhadap satu sama lain (Roma 15:5-6, TLB).

Berpacaranlah dengan seseorang yang mendorong anda dan menyokong anda. Ada dalam Alkitab,"Kalian kuat, karena kalian bersatu dengan Kristus. Dan kalian terhibur karena Kristus mengasihimu! Roh Allah telah membuat kalian hidup erat dan rukun satu sama lain. dan kalian juga saling mengasihi serta menaruh belas kasihan satu sama lain. Nah, cobalah kalian betul-betul menyenangkan hati saya dengan hal-hal ini: Hiduplah sehati dengan kasih yang sama, dengan pikiran yang sama dan tujuan yang sama (Filipi 2:1-2, BIS).

Dalam suatu hubungan pacaran janganlah bersifat eksklusif atau menyendiri perhatikanlah juga orang-orang lain. Ada dalam Alkitab,"Perhatikanlah kepentingan orang lain; jangan hanya kepentingan diri sendiri (Filipin 2:4, BIS). Hendaklnya hubungan itu maju langkah demi langkah. Ada dalam Alkitab," Dan selain bisa menguasai diri hendaklah kalian juga memupuk diri untuk tabah menghadapi segala sesuatu. Di samping tabah menghadapi segala sesuatu, kalian harus juga hidup menurut kemauan Allah. Dan hidup menurut kemauan Allah harus juga dilengkapi dengan kasih sayang kepada saudara-saudara seiman. Selanjutnya hendaklah kasih sayangmu kepada saudara-saudara seiman ditambah dengan kasih terhadap semua orang (2 Petrus 1:6-7, BIS).

Apa yang harus dihindari dalam berpacaran. Ada dalam Alkitab," Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan bermabuk-mabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati (Roma 13:13).

Berpacaran tidak termasuk hubungan seks. Ada dalam Alkitab,"Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh . Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri (1 Korintus 6:13, 18). Jagalah diri anda tetap suci. Ada dalam Alkitab,"Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia adalah suci ( 1Yohanes 3:3).

Agar tidak menyakiti diri kita sendiri, keinginan dan kegiatan seks haruslah ditempatkan di bawah pengendalian Kristus. Ada dalam Alkitab,"Karena inilah kehendak Allah: Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup di dalam kekudusan dan kehormatan bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (1 Tesalonika 4:3-5).

Seandainya engkau telah terlanjur, apakah yang harus anda perbuat?

Pertama-tama, akuilah dosa-dosamu. Ada dalam Alkitab,"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku (Mazmur 51:3-5). Kedua, mintalah pengampunan untuk dosa-dosamu Allah berkata engkau dapat memulai hidupmu lagi. Ada dalam Alkitab,"Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela (Mazmur 51:9-14).

Ketiga, Percayalah bahwa Allah benar-benar telah mengampuni anda dan berhentilah merasa bersalah. Ada dalam Alkitab,"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak (Mazmur 32:1-7).

Allah mempunyai seorang jodoh untuk engkau. Ada dalam Alkitab,"TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:18).

Mintalah jodoh dari Tuhan. Ada dalam Alkitab,"Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN (Amsal 19:14).

Allah akan memberikan hasrat hati anda kepada anda. Ada dalam Alkitab,"Carilah kebahagiaanmu pada TUHAN, Ia akan memuaskan keinginan hatimu (Mazmur 37:4, BIS). Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya (Matius 6:8)..

http://www.bibleinfo.com/id/topics/pacaran

"ENGKAU AKAN DIJAGA DAN DIRAWAT OLEH ALLAH, BAPAMU"

Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Renungan

Kadang dalam hidup kita sebagai orang katolik, kita mengajukan syarat kepada Tuhan untuk mengikuti Dia. Seperti "Tuhan aku mau menjadi orang katolik yang baik asal keluargaku semua sejahtera. Tuhan aku mau rajin ke gereja bila aku lulus sekolah dengan baik" dan masih banyak alasan-alasan lain.

Alasan-alasan itu merupakan alasan yang menunjukkan bahwa kita tidak mau sungguh-sungguh ikut Yesus. Kita mengajukan syarat, kita tidak mau penuh mengikuti kehendak Tuhan. Kita masih mencari keinginan kita sendiri dan bukan mencari dan mendahulukan kehendak Tuhan.

Itulah yang dikatakan Yesus dalam Injil. Kepada orang yang ingin mengikuti Yesus dalam kejelasan status dan tempat, Yesus berkata "Serigala mempunyai liang, Putra Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Kepada orang yang mau mengikuti Dia tetapi mau menguburkan saudaranya, Yesus bilang dengan tegas, "Biarlah orang mati menguburkan orang mati mereka, kamu ikutlah Aku."

Atau dalam hidup ini sering kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Ketika kita menentukan suatu pilihan berarti kita juga harus siap berkorban untuk kehilangan yang lainnya. Ketika seseorang menentukan pilihan hidupnya untuk menjadi seorang rohaniwan, biarawan atau biarawati maka ia harus rela untuk hidup tidak menikah atau berkeluarga. Ketika seseorang memilih untuk menikah secara Katolik berarti ia harus siap hidup dengan satu pasangan seumur hidup, tak terceraikan dan hanya kematian yang memisahkan.

Ketika kita sudah menentukan pilihan maka kita harus komit pada pilihan tersebut, dengan tegas, sepenuh hati, tidak setengah-setengah atau plin-plan. Demikian juga ketika kita sudah membuat pilihan untuk menjadi pengikut Kristus. Kita harus total mengikuti Dia, termasuk segala tuntutan dan konsekuensinya. Kita harus mau meninggalkan atau mengorbankan yang lain karena Kristus menghendaki demikian. Kita tidak boleh menoleh ke belakang, tapi harus mantap menatap dan maju menuju masa depan bersamaNya. Perhatian kita tidak terbagi pada hal-hal lain yang bertentangan dengan kehendakNya.

Yesus sendiri mengalami nasib sebagai anak tukang kayu yang hidup-Nya miskin tanpa status kemasyarakan yang terpandang. Walaupun begitu Yesus tidak tertipu oleh kemuliaan yang diberikan dunia, juga kehormatan yang diberikan manusia terhadap diri-Nya. Secara terus menerus Dia mengalami oposisi dan juga kritik-kritik, demikian pula kebencian dari orang-orang Farisi dan lain-lain pemuka agama yang seharusnya paling menerima Dia. Masihkah kita sekarang mengatakan bahwa Salib-Nya berada di luar lingkup kehidupan kita?

Bagaimana dengan beban-beban-Nya yang lain? Kita mengetahui dari kitab-kitab Injil bahwa Yesus juga menderita kelelahan, malam-malam tanpa tidur, malam hari yang dipakai oleh-Nya untuk berdoa setelah Dia berlelah-lelah sepanjang hari menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat dan mengajar orang banyak. Ia mengalami apa artinya sikap dan perilaku tidak tahu terima kasih dari banyak orang, juga setiap macam perlakuan yang tidak adil. Sukar bagi kita untuk memikirkan salib manusia yang tidak dipikul-Nya di depan kita.

Maka kita diminta mencontoh Yesus ingin agar kita mengikuti Dia secara penuh, sepenuh hati, secara radikal, bukan setengah-setengah, bukan dengan syarat mencari enak kita sendiri. Apapun risikonya mengikuti Dia, kita harus berani menanggungnya. Apakah kita berani? Marilah kita memohon kepada Dia sendiri kekuatan untuk berani ikut Yesus secara penuh!

Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur bahwa Engkau berkenan memanggil dan memilih aku menjadi pengikutMu. Semoga aku tetap setia mengikuti Engkau dan setia pada komitmen yang telah aku pilih sebagai muridMu. Amin.

Jangan Takut...Percaya Saja.

Dalam Injil hari ini diceritakan Yairus yang tersungkur di depan kaki Yesus dan memohon dengan sangat bagi kesembuhan anak yang dikasihinya yang sedang sakit :" Anakku perempuan sedang sakit,hampir mati.Datanglah kiranya, dan letakkanlah tanganMu atasnya, supaya ia selamat dan hidup"
Demikian pula seorang perempuan yang telah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan datang kepada Yesus dengan kepasarahan total." Asal kujamah saja jubahNya ,aku akan sembuh"Keduanya mengalami penyembuhan.
"Jangan takut, percaya saja", inilah pesan Yesus .(Mrk 5:21-43)

Dalam kehidupan ini, kita kadang mengalami situasi terpojok, tertekan, putus asa, masalah sepertinya begitu menekan dan menghimpit .Keadaan ini dapat membuat kita mempunyai sikap apatis, kehilangan harapan, kematian iman .
Belajar dari dua peristiwa di atas, hendaknya kita berani maju dan menyentuh Yesus dengan penuh percaya. Percaya tidak berarti duduk diam menunggu mukjizat, tetapi beriman yang aktif, artinya ada kemauan dan usaha untuk menjadi sembuh.
Jangan takut untuk mendekati Yesus, percayalah bahwa melalui Tuhan Yesus segala permasalahan hidup yang kita hadapi akan menemukan jalan keluar.Dia peduli dan mengerti segala persoalan yang terjadi dan kita alami, satu hal yang Dia minta agar kita tetap percaya dan mukjizat menjadi nyata...
KuasaNya akan mengalir keluar dan masuk ke dalam hati orang yang percaya .

Maka ...datanglah kepadaNya melalui doa, sakramen sakamen Gereja terutama Sakramen Ekaristi,sabdaNya sehingga iman kita semakin diteguhkan...kita akan dijauhkan dari ketakutan , disembuhkan, dibangkitkan dari keterpurukan dan menemukan jalan keluar yang menyelamatkan.

Pesan yang membesarkan hati

“Hidup yang disirami dengan air mata tragedi dan penderitaan seringkali menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan spiritual.”

Seringkali agaknya hidup ini hanya terdiri dari hal-hal yang memprihatinkan. Kita semua pernah mengalami kekecewaan... kematian, penyakit, pengkhianatan, tragedi dan perasaan diri tidak berharga serta keputus asaan. Kadang-kadang, hidup ini begitu keras dan kejam sehingga seringkali kita cenderung untuk mengeluh dan mengasihani diri sendiri.

Aku hanya ingin mengulangi lagi... aku percaya bahwa kita di dunia ini diberi kesempatan untuk bertumbuh secara spiritual. Kita dapat mengalami banyak pertumbuhan pribadi justru karena semua penderitaan, keprihatinan dan kesukaran yang kita harus lalui selama hidup kita di dunia ini.

Ini adalah cara Tuhan untuk memurnikan kita supaya kita lebih memiliki belas kasihan, lebih peduli, lebih mengasihi dan lebih peka akan penderitaan orang lain. Betapapun, bagaimana kita dapat menyeka air mata orang lain, kalau kita tidak pernah menangis sendiri terlebih dahulu?

Kadang kala, kita menemukan diri kita di lembah penderitaan. Hal itu sering dirasakan, bahwa kita selalu dilanda keprihatinan, menderita sengsara dan menghadapi tantangan-tantangan. Namun kita harus berusaha untuk ingat bahwa pupuk yang membantu kita untuk “bertumbuh” justru berada di lembah dan tidak berada di puncak gunung.

Ketika kita berada di dalam ketakutan dan kebingungan, pada akhirnya kita menjadi lebih bijak sehingga kita bertumbuh lebih banyak dari pengalaman. Kita akan lebih mengerti tentang manusia dan kehidupan, menjadi lebih peka sehingga kita pun dapat menikmati hidup ini lebih banyak lagi setelah kita keluar dari saat-saat yang keras dan kejam.

Kita harus dapat mengalami kesedihan supaya kita dapat menghargai suka cita dalam arti yang sebenarnya. Hidup mempunyai cara untuk menyeimbangkan kesengsaraan dengan suka cita, kekecewaan dengan harapan, serta kekosongan dengan makna sejati.
Amin..

Jangan malu segala perkara kecuali DOSA.

- John Wesley -

DOSA bukan hanya sesuatu yang dibuat, tetapi juga yang tidak dibuat ketika mengetahui harus melakukan yang baik tetapi tidak dibuat maka itu adalah dosa (Yakobus 4:17)

DOSA sudah ada di dalam kehidupan umat manusia sejak Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa, begitu pula keturunannya: semua orang sudah berbuat dosa (Roma 3:23)

DOSA mendatangkan murka ALLAH Yang Maha Suci dan upah dosa adalah maut (Roma 6:23)

DOSA tidak bisa dihapuskan atas prakarsa perbuatan baik manusia, melainkan hanya oleh kasih karunia NYA (Efesus 2:8-9) supaya jangan ada orang yang memegahkan diri/ sombong.

DOSA dapat diampuni hanya oleh inisiatif ALLAH sendiri, melalui Kasih ALLAH datang dari DIA oleh YESUS KRISTUS Anak NYA Yang Tunggal maka hidup dapat diselamatkan dari hukuman dosa dan peroleh hidup yan kekal (Yohanes 3:16)

Hidup Kekal adalah jaminan (1 Yohanes 5:13) dan harus dibuktikan dengan perbuatan iman percaya kepada YESUS KRISTUS, yang adalah juga buah pertobatan, yaitu semua perbuatan baik dan terpuji karena hidup percaya kepada NYA (Galatia 5:22-23)

Kesetiaan dan Kesucian, Kekudusan adalah kunci terakhir jaminan itu, barangsiapa sudah menjadi milik KRISTUS, namun menyangkal NYA, tidak mengakui NYA karena sebab apapun maka DIA juga akan menyangkalnya (Matius 10:32). Juga harus hidup kudus mencintai hidup yang saleh dan takut akan DIA, karena bila tak ada hal yang kudus dalam hidup seorang tidak akan melihat TUHAN (Ibrani 12:14)

Marilah hidup takut akan TUHAN, hormati DIA, dan taati Firman NYA serta Setialah kepada NYA.

KESEIMBANGAN HIDUP

Keseimbangan itu perlu dalam hidup ini. Kita yang memiliki kelebihan haruslah mencukupkan orang lain yang berkekurangan. Kita dapat memulainya dari lingkungan keluarga, suami terhadap istri dan sebaliknya, orang tua kepada anaknya dan sebaliknya. Begitupun kita terhadap sesama.

Apa yang harus kita berikan kepada orang lain agar hidup kita bahagia & sejahterah ? Jawapannya adalah KASIH. Seorang suami yang disibukan dengan berbagai aktifiti akan sedikit memberikan perhatiaannya kepada istrinya dan sebaliknya. Begitupun dengan aktifitai orang tua terhadap anak dan sebaliknya. Kita yang berkelimpahan akan merasa hampa dalam hidup kerana tidak menyatakan kasih kepada sesama dengan memberikan bantuan kepada yang berkekurangan.

Kita harus dapat memperhatikan hidup kita dengan baik & teratur. Keharmonian dalam lingkungan keluarga akan berjalan dengan baik apabila masing-masing anggota keluarga dapat membagi waktunya dengan baik antara aktifiti & keluarga. Begitupun Keharmonian dalam lingkungan masyarakat akan berjalan dengan baik apabila kita dapat membantu sesama kita yang berkekurangan.

Memberikan perhatian kita kepada keluarga maupun terhadap sesama adalah bentuk pelayanan kasih. Kita yang lebih oleh kerana pengetahuan, iman & segala yang kita miliki hendaklah kitapun lebih dalam pelayanan kasih. KESEIMBANGAN HIDUP dapat berjalan dengan baik & teratur apabila kita telah benar-benar melaksanakan pelayanan kasih.

Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, ?dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami?demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan." (2Kor 8:7,8:13,8:15).