Sunday 10 June 2012

‎"TERTINDAS"

Semua orang ingin hidup senang, damai, sentosa dan kaya, dan semua orang tidak mau hidup di dalam kesusahan, kekurangan, menderita dan tertindas.

Namun kelak ada saatnya dimana Tuhan mengijinkan kita 'berhadapan' dengan apa yang kita tidak mau, yaitu kesedihan, sesusahan, kekurangan dan bahkan posisi tertindas.
Di saat posisi kita seperti 'tertindas', kita dapat belajar dari pengalaman hidup Daud bersama dengan Tuhan.
Dia memiliki kesadaran akan apa yang Tuhan kerjakan di dalam kehidupannya.

Mazmur 119:71
"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu."

Daud menyadari bahwa hidup yang diwarnai oleh kesenangan tanpa ada kesulitan yang berarti, lebih condong menjauhkan manusia dari Tuhan.
Sebaliknya kesulitan dan penindasan lebih sering membuat manusia ingat kepada sang penciptanya.

Mazmur 119:67
"Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu."

Karena itu, adalah wajar jika ada tantangan dan penderitaan, demi membuat hidup kita jadi seimbang.

Didalam kesulitan hidup dan posisi tertindas kita akan lebih mengenal diri kita sendiri, dan lebih mengenal kasih serta kuasa Tuhan yang tidak terbatas.

2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Jadi mulai saat ini kita harus berterima kasih dan bersyukur atas segala bentuk kesulitan yang Tuhan ijinkan datang dalam hidup kita.
Percayalah ada maksud Tuhan yang baik di balik semuanya.

No comments:

Post a Comment