Friday 6 April 2012

ERTI UCAPAN TUHAN YESUS DI KAYU SALIB

Apa yang dianggap habis oleh manusia adalah satu permulaan dari tindakan Allah. Saat manusia mengalami kesulitan terbesar, saatnya pengharapan baru datang. Saat manusia mengalami kepedihan terberat, disitulah kemenangan hidup rohani datang.

Bagi manusia, setiap hari dimulai dari pagi, lalu siang dan diakhiri dengan malam yang gelap. Bagi Allah, setiap hari dimulai dari malam dan berakhir pada saat siang. Ertinya, Tuhan mulai akan bekerja dan campur tangan saat kita memasuki kegelapan dan kepedihan hidup yang terberat. Kerana sering manusia akan menyerah dan mengundang Tuhan sungguh2 saat memasuki kegelapan dan tak berdaya.

Di kayu salib, pada waktu jam 9 pagi dimana matahari mulai naik, Tuhan Yesus meminta pengampunan bagi manusia. Pada waktu jam 12siang, dimana matahari bersinar terik,Tuhan Yesus mengalami kegelapan yang terberat sehingga berseru "Allah-KU Allah-KU, mengapa Engkau meninggalkan Aku?". Pada waktu jam 3 petang dimana matahari mulai turun menuju gelap, Tuhan Yesus berseru dalam kemenangan 'SUDAH SELESAI!' Tuhan bekerja dengan kemenangan-Nya saat malam dan dalam kegelapan.

Jika Kristus tidak mengalami kesulitan dan malam yang paling gelap, maka tidak ada sinar cahaya yang boleh datang kepada-Nya. Jikalau Kristus tidak mengalami sengsara dan kematian, maka tidak ada kebangkitan yang datang kepada Dia. Jika Kristus tidak mengalami pencurahan darah dan menyerahan jiwa, maka tidak ada mahkota kemenangan atas kematian yang boleh diberikan kepada-Nya. Hanya sesudah Kristus berteriak : 'Eloi, Eloi, lama Sabakthani', barulah Ia boleh mengatakan : 'Tetelesthai! Sudah Selesai!'

No comments:

Post a Comment