Sunday 8 April 2012

Iman yang Menyelamatkan

1 Korintus 15:14-18

Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (1 Korintus 15:14).

Kebangkitan Kristus merupakan pemenuhan dari apa yang telah dinyatakan-Nya sendiri (Matius 16:21-22). Itu menunjukkan, bahwa kesengsaraan, kematian dan kebangkitan-Nya itu memang sudah menjadi rencana Allah. Para murid, termasuk kemudian juga Paulus, dalam pemberitaan dan kesaksian mereka selalu menekankan kenyataan mengenai kebangkitan Kristus. Mengenai ini Paulus dengan tegas menyatakan, seandainya Kristus tidak bangkit, maka semuanya menjadi sia-sia belaka. Mengenai apa yang dilakukan oleh Paulus dan para murid sehubungan dengan Kebangkitan-Nya itu perlu kita perhatikan, bahwa mereka itu
bersaksi tentang kenyataan atau faktanya,
bukan untuk menjelaskannya. Sebab, Kebangkitan Kristus itu memang merupakan misteri yang kebenarannya berada di luar jangkauan pengertian dan akal manusia.
Selanjutnya Alkitab menyatakan bahwa makna Kebangkitan Kristus itu sangat penting dan menentukan bagi mereka yang mempercayainya. Adapun makna kebangkitan Kristus bagi orang percaya ialah:

Pertama, menjadi jaminan bagi “

kebangkitan orang percaya” (1 Korintus 15:21);

Kedua, mengaruniakan “

pembenaran” dan “kemenangan” atas dosa, maut dan iblis (Roma 4:25; Roma 6:9);

Ketiga, mengaruniakan “

kemanusiaan yang baru” (2 Korintus 5:17), yaitu “

hidup dalam Kristus” (

Roma 6:11). Dengan demikian, oleh Kebangkitan itu, orang percaya yang sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Dia, sesudah kematiannya tidak akan menerima hukuman kekal dari-Nya, melainkan hidup kekal bersama Dia dalam kemuliaan.

Sebagaimana mengenai Kebangkitan Kristus itu dapat kita yakini kebenarannya hanya berdasarkan iman, demikian juga mengenai kebenaran dari semua maknanya bagi kita, juga hanya dapat kita yakini berdasarkan kepercayaan saja. Oleh sebab itu, pertanyaannya ialah, mau dan dapatkah kita menempatkan dan memperlakukan iman di atas segala-galanya?

Maka kata-Nya kepada perempuan itu, “Hai, anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!” —Lukas 8:48

No comments:

Post a Comment