Friday 20 July 2012

‎"Disconnected Dengan Tuhan?"

Pernahkah saat kita lagi asik-asiknya browsing atau main game online dan tiba-tiba line internetnya lambat atau putus? Atau ada tugas penting yang harus diselesaikan dengan deadline yang semakin mendesak dan tiba-tiba elektrik terpadam? Saat mengalami hal seperti itu, rasanya hari kita menjadi kacau dan pada akhirnya juga dapat mempengaruhi hidup kita. Demikian juga dengan hubungan kita dan Tuhan.
Kesibukan kita dan hal-hal dunia dapat menarik kita dari Tuhan yang akhirnya tanpa kita sedari membuat kita disconnected dengan Tuhan.
Saat kita semakin sibuk dan jarang berkomunikasi dengan Tuhan mungkin awalnya tidak terasa apa-apa. Tetapi perhatikan, kehidupan kita akan menjadi kucar kacir dan ada saja masalah yang muncul dan kita tidak tahu bagaimana untuk menghadapinya.
Kita menjadi marah dan saat itu baru menyedari bahawa kita sudah disconnected dengan-Nya.
Saat kita jauh dari-Nya, bukan bererti Tuhan menjauh juga dari kita kerana Ia selalu ada. Waspadalah, saat-saat seperti ini sungguh rentan kerana iblis tidak akan duduk diam. Ia akan memancing di air keruh.
Di saat-saat disconnected seperti ini, iblis akan menuduh kita dengan suara hati kita dan membuat kita merasa tidak layak untuk datang pada-Nya. Abaikan itu...jangan tunda lagi! Segera datang pada Tuhan dan curahkan segala isi hati kita pada-Nya. Segala risau kita termasuk rasa bersalah kita saat menjauh dari-Nya. Walaupun Tuhan terasa jauh, percayalah Tuhan tidak jauh, Ia tetap dekat dengan kita. Yang membuat kita tidak dapat merasakan kehadiran-Nya, hanyalah kesibukan dan dosa kita.
Asal penyesalan kita tulus, doa-doa kita akan diterima-Nya.
Ia akan membuat hati dan mata kita terbuka kembali dan merasakan kehadiran-Nya. Ia akan memulihkan dan memberi kekuatan yang baru sehingga kita sanggup menghadapi kehidupan ini.
Mintalah hikmat dari Tuhan untuk semua masalah yang muncul, buka hati dan telingamu untuk mendengar dan mentaati-Nya. Imanuel!

Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita ~ Mazmur 62:8
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saat-Nya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu.
Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! ~ Yesaya 30:18
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.~ Yesaya 40:31.

No comments:

Post a Comment