Saturday 30 June 2012

"ENGKAU MAMPU MENGHASILKAN BUAH YANG BAIK"

"Dari buahnyalah kamu kamu akan mengenal mereka," demikian Yesus mengingatkan kita pagi ini tentang apa yang kita imani dan hayati dalam hidup. Bisa saja kita mempunyai iman yang satu dan sama tentang Bapa, Putra dan Roh Kudus; Kita adalah anggota dari satu gereja, yakni Gereja Katolik; berasal dari satu keuskupan, paroki, bahkan dari satu keluarga, tapi buah-buah yang setiap orang hasilkan sangat tergantung pada benih yang ia pilih, caranya ia semaikan dan pelihara setiap saat.

Sekali lagi, entah perbuatan baik di dunia nyata maupun apa yang kita tampakkan lewat status-status kita setiap saat di facebook menggambarkan siapakah kita yang berbuat atau memiliki status itu, dan banyak hal yang terbuat dalam hidup atau tertulis dalam status datang dari atau sebagai hasil dari apa yang kita pupuk dan simpan sebagai harta di hati kita. Dengan kata lain, semuanya itu adalah hasil dari apa yang kita bangun dalam hati dan jiwa kita saat ini.

Pagi ini, Yesus menginginkan saudara dan aku bukan saja mewartakan tentang kebenaran Firman-Nya, tentang cinta kasih dan pengampunan-Nya, tetapi juga harus mampu untuk menjadi pelaksananya dalam hidup. "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku; Tuhan...Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga." Dan kehendak Bapa adalah "agar kita saling mencintai sebagai saudara." Jika ada cinta yang tulus di hati maka segala bentuk kejahatan tidak akan memiliki ruang di hati kita untuk bersemai dan bertumbuh, apalagi sampai menghasilkan buah.

Karena itu, aku ingatkan kembali lagi engkau sebagai saudaraku bahwa dirimu tercipta sebagai citra Allah. Allah menciptakan kita dengan hati dan otak (kehendak bebas) untuk memilih buah-buah manakah yang aku hasilkan dalam hidupku; baik atau jahat? Anda tercipta sebagai yang terbaik, tapi menjadi baik atau jahat adalah pilihan bebas setiap manusia yang sangat dihargai oleh Penciptamu. Sebagai seorang saudara, aku tetap percaya bahwa engkau memiliki kemampuan untuk menghasilkan buah-buah yang baik, entah lewat kehidupan nyata maupun lewat dunia maya. Jangan mencampur adukan hati dan otakmu dengan yang baik dan jahat sehingga hari ini engkau mewartakan firman Tuhan, tapi esok engkau menghina dan memfitnah orang lain; hari ini engkau menyembuhkan dan menguatkan orang lain lewat kata-katamu, tapi esok engkau bisa melukai bahkan membunuh mereka. Intinya, berbuatlah dalam segala hal seperti Allah, Bapamu karena sesungguhnya engkau adalah citra Diri-Nya.

Ingatlah bahwa dari buah-buahmu, orang lain akan tahu pohon seperti apakah tubuh dan jiwamu, pun keluargamu.

No comments:

Post a Comment