Saturday 30 June 2012

HARAPAN MASA DEPAN

Berbicara mengenai masa depan, tentulah yang terbayang di benak setiap orang adalah impian, harapan, dan cita-cita. Sebahagian orang memiliki cita-cita yang sangat tinggi, sampai tidak realistik. Sebahagian pula memiliki cita-cita yang biasa saja, mengambil “jalan selamat”, berharap semua baik-baik saja. Tetapi yang paling menyedihkan adalah terdapat orang yang tidak memiliki cita-cita dan harapan sama sekali dalam hidupnya. Tidak memiliki harapan, tidak memiliki impian untuk masa depan. Lalu untuk apa hidup jika tidak ada sekecil pun cita-cita dan harapan?

Mungkin di antara kita ada yang merasa tidak punya harapan di masa depan. Tahun 2012 ini mungkin terasa biasa-biasa saja. Mungkin keadaan membuat kita merasa tidak mungkin memiliki cita-cita dan harapan. Bahkan merasa bahwa hidup ini begini-begini saja. Maju ke depan juga tidak ada perubahan. Tetapi percayakah kita, jika perasaan putus asa itu datangnya dari si jahat ? Si jahat akan selalu membawa kita ke dalam suasana yang jauh dari pengharapan kepada TUHAN. Ketika kematian Yesus di kayu salib menumbuhkan benih IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH dalam diri anak-anak-Nya, maka tindakan si jahat adalah sebaliknya iaitu membuat anak-anak TUHAN tidak beriman, tidak berpengharapan, dan tidak memiliki kasih.

Ketika kita mulai tenggelam, hulurkan tanganmu kepada Yesus yang mampu berjalan di atas air.

No comments:

Post a Comment