Friday 15 June 2012

HIDUP TAPI MATI

"Dan tuliskanlah kpd malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yg memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu sgl pekrjanmu: engkau dikatakan hdp, pdhl engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yg msh tinggal yg sdh hampir mati, sebab tdk satupun dr pekrjanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Krn itu ingatlah, bagaimana engkau tlh menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Krn jikalau engkau tdk ber-jaga2, Aku akan datang spt pencuri dan engkau tdk tahu pd wkt manakah Aku tiba2 datang kpdmu. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yg tdk mencemarkan pakaiannya; mrk akan berjln dgn Aku dlm pakaian putih, krn mrk adl layak unt itu. Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yg demikian; Aku tdk akan menghapus namanya dr kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengakui namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yg dikatakan Roh kpd jemaat-jemaat." (Wahyu 3:1-6)

======> Surat Wahyu tersebut ditulis oleh Rasul Yohanes dr hikmat Roh Kudus unt jemaat Sardis spy mereka waspada dgn pertumbuhan rohani dan pelayanan mereka kpd Tuhan. Surat ini bkn sekedar berisi nasehat atau pujian melainkan teguran kpd jemaat di Sardis. Meski mereka sudah aktif melakukan pekerjaan Tuhan, namun Tuhan katakan "tdk satupun dr pekerjaan Aku dapati sempurna dihadapan AllahKu" (ayat 2)

Kenapa pelayanan kepada Tuhan mendapat teguran dr Tuhan? Tentu ada yg salah, ada yg keliru, ada yg tak beres, ada yg hrs diperbaiki. Jemaat Sardis ditegur karena melayani tanpa hati yg benar dihadapan Tuhan. Mereka melayani dgn motivasi yg salah. Oleh karena itu Tuhan menegor mereka dgn kata2, "engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati." (ayat 1b)

Dikatakan "hidup" krn dr luar kelhtan bhw mereka bekerja unt Tuhan, tapi dikatakan jg "mati" karena hati dan motivasi mereka tdk benar. Mereka dikatakan "mati" karena hati mereka belum beres dihadapan Tuhan dari sudut pandang Tuhan, karena hati atau apa yg tdk kelihatan jauh lebih penting dari apa yg kelihatan.

Jadi, sekalipun kita aktif ke gereja, berdoa, membaca Alkitab tiap hari, menyumbang uang ke gereja, bahkan aktif terlibat dalam melayani pekerjaan Tuhan spt menjadi pengkhotbah,pembagi firman dunia maya, kepala departemen, pengurus/pemimpin di gereja/komsel/komunitas grup rohani dimanapun (dunia maya/nyata), dll. Tapi jika hati kita belum benar2 beres dihadapan Tuhan semuanya itu sia-sia belaka.

Cara menditeksinya mudah cari tahu apakah kt msh termasuk manusia duniawi?

"Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?" (1 korintus 3:3)

Pesan Tuhan buat kita adl, jika ada dosa, mungkin kebencian, iri hati, pemberontakan, dll mari kita bertobat. Mari kita bereskan sgl sesuatu yg belum beres berkenaan dgn hubungan kita dgn Tuhan. Jika kita mengaku segala dosa kita maka Tuhan itu setia dan adil, maka Ia akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9)

No comments:

Post a Comment