Saturday 2 June 2012

Jangan Berdebat

Dikesempatan yang indah ini saya rindu membagikan renungan yang menurut saya sangat memberkati hidup saya sekali,dan saya berharap juga renungan yang saya bagikan juga memberkati hidup saudaraku semua.

"Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu"
Amsal 3:21

Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Ia memutuskan setiap perkara dengan adil, tanpa pandang bulu. Suatu hari, dua orang menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka, yang sebenarnya sangat sederhana. Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis cambuk 10 kali bagi orang yang menjawab benar. Spontan si terhukum memprotes. Sang hakim menjawab, “Kamu bodoh, mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!”

Tentu saja itu hanya cerita rekaan. Hikmah dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tak berguna, bererti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan tenaga untuk hal yang tidak perlu. Bukankah kita sering mengalaminya? Boleh terjadi dengan pasangan hidup, tetangga, atau kawan kita.Berdebat atau bertengkar untuk hal-hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras tenaga percuma.

Ada saatnya kita mengalah untuk perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. Mengalah bukan bererti kalah, bukan? Untuk itu kita perlu mempertimbangkannya dengan bijaksana. Seperti kata Amsal 3:21, “... janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu.”
Memang tak mudah.Tetapi ketika kita melakukannya dengan hati bersandar kepada Tuhan (ayat 26), maka kita pun berjalan dengan aman, tanpa terantuk (ayat 23).
Amin.

Mari sambut hari ini dengan ucapan syukur,senyuman yang manis dan fikiran yang positif.

1 comment:

  1. Larangan berdebat agar ummat Islam tidak berbantah-bantahan dan jadi lemah serta penakut:

    “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” [Al Anfaal 46]

    Nabi bersabda:
    “Bacalah Al-Qur`an selama hati-hati kalian masih bersatu, maka jika kalian sudah berselisih maka berdirilah darinya”. [Shohihain]

    Dan dalam Al-Musnad dan Sunan Ibnu Majah –dan asalnya dalam Shohih Muslim- dari ‘Abdullah bin ‘Amr :
    “Sesungguhnya Nabi SAW pernah keluar sedangkan mereka (sebagian shahabat-pent.) sedang berselisih tentang taqdir, maka memerahlah wajah beliau bagaikan merahnya buah rumman karena marah, maka beliau bersabda : “Apakah dengan ini kalian diperintah?! Atau untuk inikah kalian diciptakan?! Kalian membenturkan sebagian Al-Qur’an dengan sebagiannya!! Karena inilah umat-umat sebelum kalian binasa”.

    Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/01/09/jangan-berdebat/

    ReplyDelete