Thursday 15 March 2012

Renungan penuh hikmah

Renungan penuh hikmah, renungan hidup penuh manfaat, renungan hati penuh makna, renungan malam penuh tujuan, renungan harian penuh arti, renungan cinta menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, renungan ini penuh berkah, kerana renungan adalah alat yang tepat untuk introspeksi diri, kerana renungan boleh sebagai motivasi hidup, dan untuk inilah saya tulisakan catatan renungan hidup saya sebagai pengingat diri. Di keheningan malam ini, saat bulan purnama menyinari bumi, saya merasa ingin sekali menuliskan sesuatu tentang catatan renungan saya saat sepertiga malam ini. Semoga catatan renungan ini banyak membawa hikmah dan manfaat untuk diri sendiri, keluarga dan tak lupa untuk anak-anak Tuhan. Dan sebagai pedoman hidup saya bahwa renungan adalah awal dari pengembaraan dan perjalanan hidup, bukan sebagai akhir dari usaha dan inisiatif kita.

Setiap orang akan berbeza dalam menangani berbagai turun naik hidupnya. Menangai hidup dan kehidupan terkadang mengambil perkara-perkara mudah susah. Mudah untuk bicara, susah untuk dijalankan. Adakalanya kita boleh berfikiran jernih sehingga semuanya nampak indah, dan adakalanya hati kita dalam keadaan gelap sehingga aduan pun tak dapat dihindari. Aduan dan ketenangan silih berganti menyembunyikan perjalanan hidup kita. Dan semuanya sudah menjadi hukum Allah bahwa kehidupan ini memang selalu berputar dan berpasang-pasangan, yang menjadikannya sebagai ujian, pelajaran, cubaan dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir.

Manusia dengan perbezaan cara pandangnya, selalu menanti kehadiran masa-masa yang tenang sehingga boleh menjadikannya sebagai sebuah kebahagiaan dan ketentraman yang dalam. Masa-masa yang tenang ini akan sangat berdampak pada penjernihan akal dan pikiran manusia. Tetapi tidak sedikit pula manusia yang dapat merasakan ketenangan hati dengan tidak terpengaruh tempat dan waktu. Bagi mereka, suasana ramai maupun sepi, malam ataupun siang, semuanya sama kerana sudah terpancar sinar ketenangan dan kedamaian dalam hatinya. Sungguh beruntung orang yang memiliki jenis seperti itu.

Lain dengan mereka, lain pula dengan diri saya. Saya termasuk orang yang sangat menikmati kesunyian malam. Bagi saya, suasana malam menjelang pagi adalah masa-masa yang selalu indah untuk saya nikmati, sungguh suasana yang sangat menenggelamkan segala kebimbangan dan kekacauan fikiran saya. Teringat akan masa lalu yang penuh kebahagiaan bersama orangtua dan saudara kandung saya, teringat akan masa kecil saya saat bermain bersama kawan-kawan saya, teringat masa penuh keceriaan bersama kawan-kawan saya semasa sekolah. Terkadang semuanya membuat hati larut dalam kerinduan yang dalam.

Saya semakin percaya bahwa memang benar Allah memuliakan sepertiga malam terakhir bagi orang-orang yang hendak beribadah kepada-Nya. Saat itulah diri kita merasa sendirian kecuali Sang Pencipta yang selalu terjaga dan menemani kita. Saat itulah diri kita merasa bukanlah apa-apa, terlalu kecil diri kita dihadapan Allah tetapi akan menjadi mulia bila kita mampu bertakwa dengan sebenar-benarnya ketuhanan. Ketenangan dan kedamaian hati saya terasa memuncak manakala saya mendapatkan sepertiga malam yang penuh keberkahan dan ampunan-Nya. Tiada waktu yang paling indah bagi saya kecuali di sepertiga malam terakhir itu.

Dan alangkah beruntungnya jika kita boleh memanfaatkan sepertiga malam itu untuk melakukan ibadah kepada Allah yang telah menciptakan kita, memohon ampunan-Nya serta mensyukuri atas segala karunia-Nya. Akan tetapi segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah, tentunya tidak akan pernah terlepas dari godaan setan. Mereka menggoda manusia untuk malas bangun malam, mereka lebih menyukai manusia yang tertidur lelap dengan mimpi indahnya, mereka senang bila manusia tertidur nyenyak dengan selimut hangatnya. Itulah tipu daya setan agar manusia tidak mengambil keuntungan besar dari sepertiga malamnya.

Segala keadaan adalah tantangan dan setiap masa adalah cubaan, namun di balik itu terdapat hikmah yang besar untuk orang-orang yang berfikir. Berfikir untuk menjawab semua tantangan, berfikir untuk teguh dalam menghadapi cubaan. Namun bagi saya kesunyian malam tetaplah sebuah ketenangan yang sesungguhnya, penuh hikmah dan pahala. Lain orang lain pula cara mencari ketenangannya, dan saya selalu berharap mendapatkan ketenangan di kesunyian malam yang berujung kebahagiaan di panasnya siang.

Makna Hidup*** Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna ***

No comments:

Post a Comment