Wednesday 27 June 2012

JANGAN MENYERAH...

Alkisah, tersebutlah seorang remaja yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya...meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bercakap yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.

"Tuhan," katanya. "Apakah Tuhan boleh memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?"
Jawapan Tuhan sangat mengejutkan:"Cuba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?".

"Ya," jawab remaja itu.
"Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun".
Tapi Aku tidak menyerah.
"Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.

"Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah," kataNya.

"Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.
Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup. ""
Kata Tuhan kepada remaja itu:"Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini, kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?"

"Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu. "
"Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain," kata Tuhan. "Bambu mempunyai tujuan yang beza dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah."
"Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi."
"Saya akan menjulang setinggi apa ?" tanya remaja itu.
"Setinggi apa pohon bambu boleh menjulang?" tanya Tuhan
"Setinggi yang boleh dicapainya," jawap remaja itu.
"Ya, benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik,
meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu, " kata Tuhan. Remaja itu lalu meninggalkan hutan dan mengisahkan pengalaman hidup yang berharga ini.


Pesan Moral :
- Tuhan mempunyai rencana yang berbeza untuk masing-masing ciptaanNya.
Bicaralah kepada Tuhan dan biarkan Tuhan membantu kita untuk menyadari tujuan hidup kita
- Jangan pernah menyesali satu haripun dari hidup anda
- Hari baik memberikan kebahagiaan, hari buruk memberikan pengalaman
Keduanya sangat penting bagi hidup anda
- Semua orang pernah mengalami saat-saat ingin menyerah.Jika menghadapi kesulitan atau hambatan dalam hidup...ingatlah selalu bahwa kita perlu menumbuhkan AKAR


" Saudara saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan jika kamu jatuh dalam pencubaan,kerana ujian terhadap imanmu menghasilkan ketekunan.Dan biarkan ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak berkekurangan. Maka berbahagialah orang yang bertahan dalam pencubaan, sebab ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia"(Yak 1:2-4)

Sahabat sahabat terkasih...hidup selalu menjadi indah karena kita bisa melalui setiap derita...Jangan pernah menyerah...bertahanlah kerana YESUS adalah kekuatan kita. Iman untuk lebih mengandalkan Tuhan di dalam segala hal..itulah akar yang perlu ditumbuhkan.

Dan hendaknya diingat....apapun masalah kita... Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita bergumul sendirian...Dia selalu menyertai kita dari dulu, sekarang dan selama lamanya...

No comments:

Post a Comment