Wednesday 27 June 2012

Yang Terbaik, Berikanlah!

Bilangan 18:1-32; Lukas 21:1-4

“Dari segala yang diserahkan kepadamu, yakni dari segala yang terbaik di antaranya, haruslah kamu mempersembahkan seluruh persembahan khusus kepada TUHAN, sebagai bagian kudus dari padanya” (Bilangan 18:29).

Apabila Anda mengundang tetamu penting ke rumah Anda, apakah Anda akan menyajikan makanan yang merupakan sisa kemarin? Ataukah Anda menyajikan makanan yang sudah agak basi? Atau sup yang sejuk? Tidak, bukan? Anda pastilah menyiapkan makanan yang terbaik. Kalau perlu Anda sejak pagi hari berbelanja dan memasak makanan yang terbaik.

Sayang, prinsip seperti ini tidak kita gunakan saat bertemu dengan Allah. Tanpa sadar kita hanya menyajikan kepadanya sisa-sisa makanan malam kita. Kita hanya memberikan waktu sisa kepada-Nya. Setelah seharian melakukan berbagai kegiatan dan pada malam hari Anda menguap dengan mengucapkan “selamat malam” kepada Allah. Anda bersekutu dalam waktu yang amat singkat! Kita juga memberikan talenta yang tersisa. Misalnya Anda adalah seorang penyanyi yang seharian bekerja dan mengeluarkan album, tetapi suara Anda tidak begitu banyak Anda gunakan untuk memuji Tuhan. Hanya semenit dalam hati Anda memuji Tuhan. Anda juga memberikan wang yang sisa. Setelah panting2 membeli berbagai keperluan, kini yang tersisa atau lebihan sehaja yang menjadi bagian dari kantong persembahan di gereja. Nilainya sama dengan wang parkir!..

Kita tidak mau memberikan yang terbaik kepada Allah. Kita tidak mengerti rahasia berkat dibalik memberikan yang terbaik kepada Allah. Padahal dalam pembacaan hari ini kita membaca perintah Allah agar umat-Nya memberikan yang terbaik kepada-Nya. Kalau Anda melakukannya, maka Dia juga akan memberikan yang terbaik kepada Anda.

Yesus adalah yang terbaik dari Allah, dan Dia diberikan kepada manusia. Betapa pedihnya hati Bapa manakala Dia melihat Anak-Nya mati dengan cara yang hina. Tetapi Ia harus melakukannya supaya keselamatan diberikan kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Yang terbaik sudah diberikan, baiklah kita juga mau memberikan yang terbaik kepada-Nya.

Renungan:

Apa yang terbaik menurut Anda, berikanlah kepada Allah. Mungkin Anda terlalu sayang, tetapi pengakuan dari seorang mencintai-Nya tidak akan segan untuk memberikan yang terbaik. Anda itukah orangnya?

Apa yang terbaik dari Anda berikanlah kepada Allah.

No comments:

Post a Comment