Wednesday 27 June 2012

‎"Nasihat Sang Bijak"

Suatu hari Seorang bijak berjalan melintasi sebuah kampung. Seorang pemuda kasar yang sangat marah muncul dan mulai menghinanya

"Anda tidak berhak mengajari orang lain.!" Dia berteriak.

"Kamu sama bodohnya dengan orang lain. Kamu bukanlah apa-apa, selain munafik."

Sang bijak tidak marah dengan hinaan ini. Sebaliknya, Beliau bertanya kepada sang pemuda.

"Katakanlah padaku jika kamu membeli hadiah untuk seseorang, dan seseorang itu tidak mengambilnya, Siapakah pemilik hadiah itu.?"

Sang Pemuda terkejut diberi pertanyaan yang aneh. Kemudian dia menjawab " Hadiah itu akan menjadi milik saya, kerana saya yang membeli hadiah itu."

Sang bijak tersenyum dan berkata: "Hal itu benar dan sama saja dengan kemarahan. Jika kamu menjadi marah denganku dan saya tidak merasa terhina, maka kemarahan itu akan kembali padamu.

Anda kemudian menjadi satu2nya yang tidak bahagia, bukan saya. Semua yang anda lakukan akan menyakiti diri anda sendiri."

Jika anda ingin berhenti menyakiti diri sendiri maka anda harus menyingkirkan kemarahan dan ubahlah menjadi cinta kasih.

Ketika kamu membenci orang lain, diri kamu lah yang akan menjadi tidak bahagia. Tetapi ketika kamu mengasihi orang lain, semua orang menjadi bahagia.

'Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.'

No comments:

Post a Comment