Thursday 26 July 2012

“Bijaksananya hidup dalam memelihara iman”

Makna hidup kita, tidak ditentukan oleh seberapa banyak status sosial yang disandang dan seberapa lama kita hidup didunia ini, melainkan ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat kesetiaan kita pada kehendak Allah. …. Mat 7 : 24 - 25 …. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, Ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya diatas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan diatas batu.” Prilaku hidup kita dalam ketaatan pada Tuhan senantiasa tergambar dari sikap mendengar dan melakukan artinya jika mau ikut Yesus, kita harus mendengar dan melakukan firman-Nya. Kita akan didapati sebagai orang bijaksana ketika kita tekun dan setia melakukan suatu pekerjaan sampai selesai. Rasul Paulus katakan perjalanan hidup kita didunia ini ibarat suatu pertandingan iman. …. 2 Tim 4 : 7 … “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” Seorang atlit yang ingin menjadi juara dalam mengikuti pertandingan, paling tidak disamping ia mempersiapkan diri, juga ia harus gigih dan tidak putus asa ketika bertanding, karna ada begitu banyak rintangan yang harus dilaluinya. Ada banyak orang Kristen yang mengawali pertandingan dengan baik, namun tidak dapat mengakhiri dengan baik, artinya ia telah mengikuti pertandingan iman, tapi tidak mampu mencapai garis finis dengan sukses. Hal ini disebabkan karna tidak mau mengandalkan Tuhan sehingga ketika ada kesulitan, Ia mencari kekuatan lain diluar Tuhan untuk mengatasi kesulitan tersebut. Perjalanan hidup kita senantiasa diwarnai dengan berbagai kesulitan, namun ketika fokus kita terarah pada kesulitan tersebut, maka kita akan melupakan Tuhan. Harusnya ketika ada kesulitan fokus kita hanya terarah pada Tuhan, karna Tuhan yang mampu menolong kita dan tak ada suatu hal yang mustahil dihadapan Tuhan.

No comments:

Post a Comment