Monday 30 July 2012

Jangan Mudah Kecewa, Semua Pasti Indah Pada WaktuNya

Terkadang tanpa kita sedari kita dengan mudah dipengaruhi dan dihasut oleh tipu muslihat iblis yang licik. Terkadang kita kecewa kepada Tuhan, marah kepada Tuhan kerana melihat orang-orang di sekitar kita yang kelihatannya tidak beribadah kepada Tuhan namun kelihatannya kehidupan mereka sepertinya jauh lebih diberkati dan berkelimpahan, sedangkan kita yang sudah rajin beribadah, berdoa dan mengikuti Tuhan hanya gigit jari melihat orang-orang yang tidak mengikuti Tuhan bahkan tidak mengenal Tuhan bergelimangan harta.

Jangan menjadi mudah kecewa kepada Tuhan, jangan mau terprovokasi oleh setan sehingga tanpa kita sedari ternyata kita telah dia didomba oleh setan untuk menjadi kecewa bahkan menjadi musuh Tuhan. Dalang di balik semua ini adalah iblis.

Ada beberapa prinsip yang perlu kita pegang teguh agar tidak mudah kecewa dan kepahitan terhadap Tuhan :

1. Manusia yang memiliki segala kelimpahan harta dan kekayaan duniawi namun tidak memiliki Tuhan adalah manusia yang hanya menikmati kekayaan dan kenikmatan sesaat tetapi mereka tidak tahu bila waktunya meninggal maka tentu saja mereka meninggalkan kekayaan di dunia sedangkan nyawanya tidak luput dalam penghukuman dan kebinasaan kekal kerana walaupun hidup bergelimangan harta pada waktu di dunia tetapi tidak mengenal Allah dan tidak hidup dalam kebenaran maka hidupnya hanya sementara di bumi dan ketika meninggalkan dunia ini mereka kehilangan kehidupan, yang ada hanya kematian kekal.

2. Walaupun secara jasmani hidup kita seolah kelihatannya tidak punya apa-apa akan tetapi bila kita memiliki Tuhan dalam hidup kita maka sesungguhnya kita sudah memiliki sesuatu yang sangat tepat, kita sudah memiliki yang terbaik di dalam kehidupan kita karena Tuhan Yang Menciptakan langit, bumi, alam semesta dan segala isinya ada dalam hidup kita dan kita memilikiNya berarti sesungguhnya kita sudah sangat kaya kerana Pencipta dan Pemilik segala-galanya. Dengan memiliki Tuhan yang Benar maka sesungguhnya kita sudah memiliki segala-galanya.

3. Hidup yang kita alami saat ini adalah hasil tuaian dari taburan masa lalu kita. Berhentilah menyalahkan Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai kambing hitam, sebaliknya koreksilah dan perbaikilah cara hidup kita. Jika saat ini kita mengalami hal yang baik berarti di masa lalu kita telah menabur yang baik. Dan jika di masa lalu menabur yang buruk maka wajar saja kita mengalami masa-masa yang buruk saat ini. Perbaikilah taburan kita maka kita akan menuai yang lebih baik ketika tiba waktunya untuk menuai.

4. Bila kita sudah merasa melakukan yang terbaik namun belum melihat kebaikan sesuai harapan kita, bersabarlah kerana kita sedang diproses, ditempa dan dimurnikan agar hidup kita semakin berkenan dan mulia di mata Tuhan. Dalam proses pemurnian, Tuhan sedang menguji anak-anakNya agar kita semua anak-anakNya tidak menjadi anak-anak senangan kerana ada kualiti anak-anak Kerajaan Allah yang harus nampak dan kelihatan sehingga berdampak kepada dunia dan nama Tuhan dipermuliakan di dalam hidup kita.

5. Keberhasilan yang tanpa mengandalkan Tuhan adalah keberhasilan yang semua dan sesungguhnya bukan keberhasilan. Ada beberapa orang yang tampaknya berhasil di luar, tapi dalam keluarga dan rumah tangganya gagal. Adapula yang meminta keberhasilan dan kekayaan kepada iblis, bapa segala dusta dengan datang kepada paranormal, menggunakan cara gaib untuk mendatangkan keuntungan, kekayaan, mendapatkan wang yang banyak, menaklukkan pasangan, memiliki kekebalan dan bila tidak senang dengan kompetitor mereka tidak segan-segan menjatuhkan lawannya dengan bantuan kuasa kegelapan atau okultisme. Perlu kita ketahui bahwa iblis adalah Bapa segala dusta, tidak ada yang gratis dari iblis. Iblis adalah renternir yang jahat dan licik, tidak mungkin ia rela memberikan segalanya tanpa menuntut imbalan. Ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar mereka yang memperoleh "berkat" dari iblis kerana iblis adalah bapa dari segala renternir maka bunga yang harus dibayar sangat mahal. Ada tumbal yang pada akhirnya harus diserahkan kepada iblis, bisa keluarga, orangtua, anak, adik, kakak. Dan liciknya lagi, iblis sangat manis merayu "prospeknya" dengan menutup-nutupi bahwa pemberian dari iblis itu gratis. Hati-hati! Bagi yang sudah terlanjur jatuh dalam hal ini, segeralah bertobat, terimalah Yesus satu-satuNya Tuhan yang dapat melepaskan kita dari kuasa iblis dan minta dilayani pelepasan dan tutup semua celah dengan cara mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan.

6. Terkadang timbul perasaan iri kepada kawan kita yang penghasilan atau gajinya lebih besar dari kita, apalagi jika kita mengetahui bahwa orang yang gajinya lebih besar dari kita adalah orang yang usianya jauh di bawah kita. Belajarlah untuk bersabar dan buanglah iri hati. Orang-orang seperti itu diizinkan Tuhan ada di sekitar kita supaya kita belajar dari mereka. Kita akan mengeluarkan segala kekuatan, kemampuan, idea dan kreativiti kita dan kita didorong untuk berdoa dan dimotivasi untuk menjadi orang yang berhasil. Bila mereka boleh, pasti kita juga boleh, apalagi ada Roh Allah yang menyertai kita.

7. Ingatlah akan panggilan hidup kita dan tujuan kita ada di dunia ini. Kita hidup untuk menjadi penyembah yang benar, yang menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran. Kita ada di dunia untuk memuliakan namaNya. Kita hidup untuk melakukan perintahNya, mencari kesenanganNya, mengejar perkenananNya, melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Tuhan yang adalah Raja kita. Tujuan akhir kita bukan untuk selama-lamanya ada di dunia yang fana ini, ada tempat yang jauh lebih baik yang telah Tuhan sediakan untuk kita tinggal dan hidup di dalamnya untuk selama-lamanya, di sana tidak ada lagi ratap tangis, kesedihan, perkabungan, kejahatan, persaingan, sakit penyakit dan segala hal yang buruk lainnya, yang ada hanyalah kasih, sukacita, damai sejahtera berkelimpahan, kebahagiaan, keindahan dan segala hal yang baik yang akan kita nikmati tidak seperti dunia yang kita tinggal saat ini. Kerana itu fokus kita bukan hanya mengejar wang, harta benda dan kekayaan semata, fokus kita bukan mencari pasangan yang kaya raya tetapi tidak memiliki kehidupan ilahi, bukan mencari pasangan yang cantik akan tetapi hidupnya di luar kebenaran. Kerana pada akhirnya semua itu akan mendatangkan kehancuran dalam hidup kita baik di dunia bahkan akhirat kerana dapat menghambat keselamatan dan kehidupan kekal kita kelak di Kerajaan Sorga. Fokuslah untuk melakukan kehendak Bapa di Sorga sehingga kita bisa mengambil HatiNya maka apapun yang kita perlukan dan kita minta pasti Bapa sediakan. Bahkan tanpa meminta pun Bapa sudah menyediakannya kerana hati kita dengan hati Bapa yang peduli dan mengerti kita sudah menyatu.

Bersabarlah saudara sekalian, akan sangat bodoh bila kita menjadi kecewa dan menyalahkan Tuhan tanpa mau mengerti, menyadari, belajar dari kesalahan dan mengkoreksi diri. Tuhan kita bukan Tuhan yang kejam, Tuhan kita sangat mengasihi kita akan tetapi mungkin ada beberapa di antara kita yang tidak menyadari dan sulit melihat kebaikan Tuhan.

Bila kita telah kecewa, berdiam dirilah, rendahkan hatimu, sujud dan tersungkurlah di bawah kakiNya memohon pengampunan dariNya dan mendekatlah kepada Tuhan, jangan menjauh dariNya agar kita tidak lagi terperdaya oleh tipu muslihat iblis dan jatuh kedalam dosa pemberontakan kepada Tuhan. Tuhan pasti mengampuni dosa dan segala kejahatan kita karena Dia Tuhan yang setia, penuh kasih, menyayangi kita dan takkan rela kehilangan kita. Bersyukurlah kerana Tuhan kita baik dan mengasihi kita..

No comments:

Post a Comment