Sunday 5 August 2012

‎~MENCUKUPKAN DIRI~

“Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu”
(Lukas 3:14)

Barangkali ada kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia adalah kata "cukup". Hampir semua karyawan merasa kalau gajinya belum boleh dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang,kurang dan kurang....
Bilakah kita boleh berkata cukup?

Cukup bukanlah soal "berapa" jumlahnya.
Cukup adalah persoalan "kepuasan hati".
Cukup hanya boleh diucapkan oleh orang yang boleh "bersyukur".

Tak perlu takut berkata cukup.
Mengucapkan kata cukup bukan bererti membuat kita "berhenti" untuk berusaha dan berkarya. "Cukup" jangan diertikan sebagai keadaan bertakung dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang "telah" kita terima,bukan apa yang "belum" kita dapatkan atau kita miliki.

Jangan biarkan ketamakan manusia membuat kita sulit untuk berkata cukup, sehingga mulai berkompromi dengan dosa untuk dapat memenuhi kebutuhan duniawi yang tidak mengenal kata cukup dengan menipu,merampas, mencuri bahkan rasuah,dimana semuanya hanya akan memberikan kepuasan semu dan secara perlahan akan mengheret kehidupan kita dalam penderitaan.

Belajarlah "mencukupkan diri" dengan apa yang ada pada diri kita hari ini dan belajarlah untuk mensyukuri apa yang telah kita miliki kerana masih banyak orang yang kurang beruntung kehidupannya jika dibandingkan dengan kita

Belajarlah untuk berkata "Cukup" dengan selalu mengucap syukur untuk apa yang telah kita miliki maka suka cita dan damai sejahtera akan melingkupi kehidupan kita..

No comments:

Post a Comment