Wednesday 8 August 2012

YESUS ITU SIAPA?

Sering kita mendengar orang-orang menanyakan: Siapakah Yesus itu?

Yohanes 4:24 mengatakan: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Allah itu Roh dan tidak dapat dilihat dengan mata, makanya kita tidak boleh mengatakan bahwa Allah itu jauh atau Allah itu dekat.

Seandainya saja ada orang yang bilang Allah itu jauh, pertanyaannya: Jauhnya sejauh apa? Dan misalnya ada yang bilang dekat, pertanyaannya: Dekatnya sedekat apa?

Jika Allah itu Roh, maka kita tidak perlu lagi jauh-jauh dan pergi kemana-nama untuk mencari Allah, sembahlah Allah dalam roh dan kebenaran di tempat dimana saja kita berada, tidak perlu pergi ke Yerusalem, ke Mesir, ke Falestina dan sebagainya, perhatikan Yohanes 4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem."

Akan tetapi apabila memang duitnya ada untuk pergi kesana juga tidak apa-apa untuk sekedar ikut beramai-ramai menyembah Allah disana, tapi jangan berharap anda bisa ketemu lalu melihat wajah Allah secara fizik disana.

Bahkan kita pula sering mendengar dari beberapa orang, bahwa apabila ketemu dan menyembah Allah di dalam gereja yang besar dan megah maka akan sangat besar pula pahalanya dibandingkan dengan menyembah Allah di dalam gereja yang kecil, atau di rumah-rumah, atau di lapangan dan sebagainya.

Nah, apabila Allah itu tidak dapat kita lihat dengan mata, apakah komunikasi kita dengan Allah juga terputus? Tidak terputus.

Untuk menjalin komunikasi tersebut Allah menggunakan atau melalui Firman-Nya, yang disebut dengan "Firman Allah."

Jadi apabila kita membaca dan mendengar Firman Allah yang terdapat didalam buku Alkitab itu, maka itu ertinya kita sudah berkomunikasi dengan Allah.

Oleh kerana itu tidak perlu harus menunggu beragama nasrani, atau bergereja terlebih dahulu baru boleh ketemu dengan Allah, akan tetapi orang yang belum beragama Kristian pun bioleh saja bertemu dengan Allah dan masuk sorga, apabila ia mau melakukan firman Allah yang terdapat didalam alkitab tersebut.

Nah, kurang lebih 2000 tahun yang lalu Firman Allah itu sudah berwujud menjadi seorang manusia, perhatikan Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Dan selanjutnya Yohanes 1:14 mengatakan : Firman itu telah MENJADI MANUSIA, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Berhubung Firman Allah itu sudah berwujud menjadi seorang manusia maka Ia pun wajib mempunyai nama, makanya diberilah namanya YESUS.

Dengan demikian maka pertanyaan tersebut di atas terjawablah sudah, yaitu ternyata bahwa YESUS adalah Firman Allah, dan Firman Allah adalah YESUS.

Itulah latar belakang penyebabnya sehingga Yesus pun berani mengatakan bahwa diri-Nya adalah jalan menuju ke Rumah Bapa di Sorga, perhatikan Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Jadi ertinya bahwa apabila kita membaca Firman Allah yang terdapat didalam alkitab tersebut maka kita juga secara otomatik sudah berhadapan dengan YESUS dan bertemu dengan Allah.

Kita juga harus akui dan hormati bahwa motivasi atau tujuan orang untuk berhadapan dengan Yesus dan ketemu dengan Allah (yaitu membaca dan mendengar Firman Allah) itu pasti beza-beza; ada yang positif ada pula yang negatif, hal itu bukanlah urusan kita manusia, akan tetapi urusan Allah (Yesus) sendiri.

Dan oleh kerana itu pula lah yang menyebabkan bahwa Allah dan Yesus itu dikatakan satu bukan dua. Puji Tuhan, Haleluya~!! Amin.

No comments:

Post a Comment